DONGGALA-Sebanyak 15 orang penyelam yang tergabung dalam Donggala
Diving Club (DDC) yang selama ini konsern terhadap perlindungan terumbu
karang dan biota laut melakukan aksi kampanye bersamaan pada hari
kemerdekaan Republik Indonesia ke-68 lalu.
Sofandi Sohar ketua DDC mengatakan terumbu karang merupakan
salah satu potensi sumber daya laut yang sangat penting di Indonesia.
Sumber daya terumbu karang merupakan salah satu sumber pendapatan utama
dan bagian dari hidup nelayan.
“Terumbu karang juga mempunyai nilai estetika sangat tinggi yang
dapat dimanfaatkan sebagai objek wisata yang dapat meningkatkan devisa
negara. Secara fisik karang melindungi pantai dari degradasi dan
abrasi,”ujar Sofandi Sohar.
Didi menambahkan disamping itu terumbu karang mempunyai fungsi
yang sangat penting sebagai tempat memijah, mencari makanan, daerah
asuhan dari berbagai biota laut dan sebagai sumber plasma nutfah serta
merupakan sumber berbagai makanan dan bahan baku substansi bioaktif yang
berguna dalam bidang farmasi dan kedokteran.
Sementara itu Amil Lako sebagai koordinator Konservasi dan
keanekaragaman Hayati DDC menyampaikan fungsi terumbu karang yang tidak
kalah pentingnya adalah sebagai sarana pendidikan dan penelitian, karena
itu dilihat dari nilai pentingnya terumbu karang tersebut, maka perlu
adanya konservasi dan pengelolaan untuk menjaga dan memelihara ekosistem
tersebut dan habitat yang berasosiasi di sekitarnya agar berada dalam
kondisi yang baik.
Pengelolaan terumbu karang secara lestari dan berkembang sangat
penting, artinya ekosistem terumbu karang yang sangat produktif dapat
mendukung kehidupan nelayan setempat. Jika habitat terumbu karang tidak
diusik maka fungsinya akan optimal dan produksi ikan karang akan dapat
dipanen secara berkesinambungan dan memberi keuntungan secara sosial dan
ekonomi bagi masyarakat setempat di seluruh Indonesia untuk masa kini
dan masa yang akan datang sejalan pembangunan nasional.
Terumbu karang merupakan ekosistem yang sangat kompleks dan
produktif dengan tujuan dengan keanekaragaman jenis biota sangat tinggi.
Indonesia merupakan pusat sebaran dari jenis karang yang ada di dunia.
Variasi bentuk pertumbuhan karang di Indonesia sangat kompleks dan luas,
sehingga dapat dipakai sebagai tempat tumbuh bagi biota yang lain.
Karang membentuk kerangka kapur yang terdiri dari CaC03 dan di dalam
polyp karang terdapat zooxanthella yang merupakan symbion karang.
Zooxanthelia ini berupa algae bersel satu yang membantu dalam
pembentukan kerangka kapur.
Pembentukan kapur ini sangat penting artinya dalam mengurangi
jumlah karbon yang ada di udara. Karbon yang ada di udara akan diubah
menjadi CaC03. Para pakar telah menghitung kemampuan karang mengambil
karbon yaitu 111 juta ton/tahun yang ekivalen dengan 2 % dari seluruh
karbon yang ada.
“Diramalkan bahwa pada 50-100 tahun yang akan datang karang dapat
menyerap 4 % dari jumlah karbon (C02) yang dilepas di udara, itu jika
kondisi terumbu karang di dunia tidak mengalami kerusakan,”ungkapnya.
Kampanye yang dilaksanakan pada hari kemerdekaan RI ke-68 lalu
DDC menggelar Upacara pengibaran Bendera Merah Putih di dalam laut
selama hampir satu jam, sebanyak lima belas penyelam berkontribusi dalam
acara ini dan dilaksanakan tepat di depan Pantai di Prince Jhon Dive
Resort di Tanjung Karang Donggala dengan kedalaman penyelaman sembilan
meter.
Pengibaran tersebut layaknya pengibaran didaratan yang
menggunakan tali sebagai alat untuk menaikan bendera namun bedanya kalau
didarat menggunakan tiang tapi didalam laut dilakukan tanpa tiang
karena Tali yang berfungsi sekaligus tiang diikatkan pada sebuah balon
emergency signal atau dalam istilah setempat disebut dengan nama bui.
Selain itu, juga lengkap dengan komandan upacara serta peserta
upacara hanya saja semua aba-aba dilakukan dengan kode-kode penyelaman
serta kode-kode lainnya yang telah disepakati dan untuk lagu Kebangsaan
Indonesia Raya dinyanyikan oleh peserta dalam hati saja setelah mendapat
tanda dari komandan upacara.
Kegiatan pengibaran bendera didasar laut memang bukan hal baru
dilakukan oleh para penyelam namun DDC memanfaatkan moment ini sebagai
bentuk semangat Nasionalisasi serta bagian dari upaya kampanye terhadap
upaya pelestarian dan perlindungan terumbu karang beserta biota laut di
Kabupaten Donggala
“Kami berharap kegiatan ini memberikan inspirasi kepada
masyarakat serta Pemerintah untuk lebih peduli terhadap perlindungan dan
pelestarian ekosistem pesisir dan laut di Donggala khususnya dan
Sulawesi Tengah pada umumnya” ujar Sofandi Sohar(bal)
0 komentar:
Posting Komentar
Komentar Anda