'/>
Home | Looking for something? Sign In | New here? Sign Up | Log out

Walhi Sulteng : Hentikan Destruktif Fishing di Togean

Palu-Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup  (WALHI) Sulteng, Willianita  Silviana mendesak Pemerintah Kabupaten Tojo Una Una untuk menghentikan aktifitas penangkapan ikan yang merusak lingkungan Destruktive Fishing.  Menurut Silviana di Palu, Ahad, pengeboman, penggunaan racun sianida atau pembiusan saat penangkapan ikan marak terjadi di wilayah perairan Tojo Una Una.
Penangkapan ikan yang merusak ini mengancam kelangsungan biota laut, terutama di perairan Togean yang menjadi andalan pariwisata Sulteng. Menurut dia, penangkapan ikan yang merusak lingkungan itu terjadi karena rendahnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat, serta lemahnya pegawasan pihak terkait. "Juga di duga ada pengusaha penampung ikan yang terkait 'backing' para nelayan", katanya. Terkait dengan rencana penyelenggaraan "Sail Tomini"  2010 yang akan berlangsung di Togean, Walhi Sulteng mendukung gagasan itu dengan harapan kegiatan berskala internasional ini  berkontribusi dalam pelestarian biota laut perairan Togean.
Ia mengusulkan "Sail Tomini" memadukan keindahan bawah laut seperti pada Sail Bunaken dan pemberdayaan sumber daya laut pada Sail Banda. "Togean memiliki kedua potensi ini," katanya. Saat ini, Dinas kebudayaan dan pariwisata Sulteng menggagas pelaksanaan "Sail Tomini" tahun 2012 yang dipusatkan di kepulauan Togean.
Wacana ini telah mendapat apresiasi dari Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata dan saat ini dalam proses pemantapan. (Odink/Antara)
(Sumber : Media Alkhairaat 11/10/10)

0 komentar:

Posting Komentar

Komentar Anda