'/>
Home | Looking for something? Sign In | New here? Sign Up | Log out

Penyelamatan Karang Serangan Patut Dicontoh

Upaya perbaikan karang laut di perairan Pulau Serangan, Denpasar, Bali, perlu ditularkan ke daerah lain dengan melibatkan penduduk setempat berlandaskan aspek sosial budaya dan ekonomi. Demikian terungkap pada diskusi terbatas LSM peduli lingkungan, Telapak, di Denpasar, Selasa (20/4). Telapak bersama sejumlah pihak peduli kelestarian karang laut, berpartisipasi dalam aksi Hari Karang Indonesia, Kamis (22/4). Di Bali, aksi itu akan dilakukan di beberapa lokasi, yaitu Desa Les, Pulau Serangan, Pulau Nusa Penida, Nusa Lembongan, dan Nusa Ceningan, serta Desa Bendalem, Kabupaten Buleleng. Sedangkan di tingkat nasional, aksi itu juga dilaksanakan pada hari sama di Kepulauan Seribu, DKI Jaya, Pulau Hari di Sulawesi Tenggara, dan Pulau Maratua di Kalimantan Timur. Seluruhnya melibatkan berbagai organisasi, kalangan, dan warga di masing-masing kawasan. Menurut salah seorang penyelam senior Indonesia yang juga penggagas aksi di Bali itu, Hidayat Prayogo, kampanye negatif yang menyalahkan banyak hal, mulai dari aturan dan hukum hingga pihak-pihak lain, sudah sangat ketinggalan zaman. Masyarakat ingin melihat alternatif nyata yang bisa mengangkat mereka dari kemiskinan. Di Desa Les, Pulau Serangan, katanya, serangkaian penyuluhan dan penyadaran akan kelestarian karang laut bagi penduduk setempat telah dilaksanakan sejak tiga tahun lalu. Semula kerusakan karang dan biota laut di perairan Pulau Serangan sangat parah, mencapai 70 persen luasan karang laut yang ada. Warga desa nelayan itu memakai tuba dan bom ikan untuk menangkap ikan laut konsumsi dan ikan hias air asin. (Ant/OL-03) Sumber : mediaindonesia.com

4 komentar:

Unknown mengatakan...

makasih infonya,,,!!!

Iwan Bone Bula mengatakan...

muda-mudahan upaya penyelamatan karang Yang seperti Dilakukan didempasar bali bisa diadopsi oleh Pemda Donggala dan di implementasi kekawasan pesisir Donggala.

Yayasan Bone Bula Donggala mengatakan...

mungkin mimpi itu masih jauh dari harapan bro...
soalnya mainstreem pemda masih eksploitatif terhadap SDA untuk kejar setoran PAD..... meminjam kata-kata teman sih katanya "Mati Akal" tapi........ berharap bukanlah hal yang salah bro...

Anonim mengatakan...

sip banged tu....apalagi ditambah kecap

Posting Komentar

Komentar Anda